Cara Memakai Lensa Kontak
Cara memakai lensa kontak atau shuflent yang baik dan benar
Pengertian Lensa kontak
Lensa kontak ataupun sering kita sebut sebagai "Soflent" ialah suatu lensa korektif, peralatan kosmetik, kesehatan, ataupun terapi biasanya ditempatkan pada kornea mata yang mempunyai fungsi sama dengan kacamata baik itu sekedar gaya maupun untuk membantu penglihatan menjadi lebih jelas.
Pemakaiaan lensa kontak
Pada zaman mileneal sekarang ini pemakaian lensa kontak tidak hanya pada orang yang memiliki gangguan pada penglihatan baik rabun jauh maupun rabun dekat ataupun menghindari iritasi, akan tetapi justru banyak orang yang memakai lensa kontak mempunyai penglihatan yang baik. Prihal ini dikarenakan lensa kontak itu sendiri pada zaman sekarang lebih dipergunakan sebagai pelengkap fashion seseorang atau cenderung menjadi penarik gaya seseorang saja.
Pemakaian lensa kontak lebih banyak kepada kalangan anak-anak muda atau kids zaman now, walaupun demikian ada masih ada juga orang yang sudah dewasa tetap memakai lensa kontak ini.
Alasan memakai Lensa Kontak
Seseorang yang memakai lensa kontak pada zaman sekarang dianggap lebih keren dan kece seperti orang barat ataupun korea yang memiliki warna mata biru dan lain sebagainya. Berbagai macam alasan seseorang memakai lensa kontak ini. Tetapi yang paling utama ialah membantu penglihatan seseorang agar menjadi lebih baik atau lebih sebagai alternatif pengganti kacamata.
Akibat memakai lensa kontak sembarangan
Pemakaian lensa kontak yang tidak benar maupun sembarangan bisa menyebabkan beberapa gangguan pada mata itu sendiri. Mulai dari bengkak, tergores, sampai infeksi berakibatnya pada kornea mata pun bisa menjadi rusak bahkan sampai menyebabkan kebutaan. Untuk pemakaian lensa kontak sendiri sebaik meminta saran dokter terlebih dahulu jangan sembarangan asal memberi dan memakai harus sesuai dengan anjuran dan tata cara pemakaian.
Konjungtivitis
Kondisi ini ditandai dengan lapisan paling luar mata yang menjadi merah. Konjungitivitis atau ‘mata merah’ bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau iritasi dari lensa kontak. Selain merah, mata juga menjadi berair
Keratitis
Keratitis merupakan peradangan pada kornea mata. Penyebabnya antara lain cedera ringan akibat penggunaan lensa kontak terlalu lama, infeksi bakteri, virus, jamur atau parasit akibat proses pembersihan lensa kontak yang tidak benar. Menggunakan lensa kontak terus-menerus, saat berenang atau menggunakan air untuk membersihkan lensa kontak dapat meningkatkan risiko terkena keratitis.
Gejala keratitis berupa mata merah, terasa perih, sulit membuka kelopak mata, penglihatan buram, sensitif terhadap cahaya, dan terasa seperti ada sesuatu di dalam mata.
Jika tidak segera diobati, keratitis dapat berujung pada gangguan penglihatan permanen atau bahkan kebutaan.
Sindrom Mata Kering
Menggunakan lensa kontak terlalu lama, atau berada di ruangan dengan pendingin, dan mengabaikan petunjuk penggunaan lensa kontak dapat memicu sindrom mata kering.
Sindrom mata kering merupakan kondisi umum ketika mata tidak memproduksi cukup air mata, atau air mata menjadi terlalu cepat kering. Hal ini memicu peradangan dan iritasi pada mata. Pada tahap yang tidak serius, Anda dapat memberikan tetes mata. Namun pada tahap serius, Anda mungkin membutuhkan penanganan medis.
Kondisi ini bisa terjadi pada kedua mata dan memiliki gejala berikut:
Mata merah.
Mata terasa kering, berpasir, atau rasa sakit yang memburuk sepanjang hari.
Penglihatan buram yang dapat membaik bila mengedipkan mata.
Sulit membuka mata ketika bangun tidur.
Abrasi Kornea
Lensa kontak yang kotor dapat menyebabkan kornea mata tergores atau abrasi. Hal ini menyebabkan rasa sakit yang parah dan tidak nyaman. Jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan penurunan penglihatan menetap.
Jenis-jenis lensa kontak
Beragamnya jenis dan merek lensa kontak yang ditawarkan saat ini terkadang justru membuat kita sulit menentukan lensa kontak apa yang akan digunakan. Terkadang kita malah terjebak oleh lensa kontak dengan merek ternama saja padahal belum tentu sesuai dengan kebutuhan.
Sebaiknya sesuaikan tipe lensa kontak yang akan dipakai dengan kebutuhan penglihatan, gaya hidup dan kondisi mata Anda. Salah satu faktor yang menentukan kualitas lensa kontak yang baik adalah material yang digunakan. Sebelum memutuskan lensa kontak apa yang akan dipilih ada baiknya Anda mengetahui jenis-jenis lensa kontak berikut :
RGP atau Rigid Gas Permeable ,biasa disebut dengan semi-hardlens, karena memang fisiknya yang keras dan kaku sehingga tingkat kenyamanannya pun rendah. Meskipun demikian RGP diklaim sebagai lensa kontak yang memiliki daya tembus oksigen paling tinggi diantara jenis lainnya sehingga sangat baik untuk kesehatan kornea. Maka tidak heran bila banyak dokter mata yang menyarankan lensa ini untuk beberapa kasus kelainan mata. RGP sangat cocok bagi penderita myop tinggi dan astigmat kornea tinggi
Lensa kontak berbahan HEMA ( Hydroxyethylmethacrylate ) atau yang biasa disebut dengan softlens, merupakan jenis yang paling banyak digunakan saat ini. Tampilan fisik yang lembut dan lentur membuat lensa kontak ini cukup nyaman digunakan. Oksigen yang diteruskan ke mata bergantung pada besarnya kadar air yang dimiliki lensa kontak ini. Memiliki sifat Hydrophilic (water loving) sehingga mudah menyerap air mata, hal ini yang membuat terkadang softlens terasa kering, khususnya pada mereka yang tidak memiliki cukup airmata atau berada di kondisi ruangan ber-AC. Softlens juga tersedia dalam ukuran minus juga cylinder , bening maupun berwarna.
Lensa kontak Silicone Hydrogel bisa dibilang seperti perpaduan dari keunggulan RGP dengan kelebihan pada HEMA. Lensa kontak ini memiliki kelenturan yang hampir sama dengan softlens sehingga nyaman digunakan. Karena bahannya yang unik, walaupun kadar airnya tergolong rendah tapi daya tembus oksigennya 5 kali lebih banyak dari softlens HEMA sehingga bisa digunakan sampai 12 jam perhari. Sangat cocok bagi mereka yang perlu menggunakan lensa kontak dalam waktu lama.
Cara Memakai dan Merawat Lensa Kontak
Pada artikel kali ini akan membantu anda bagaimana menggunakan dan merawat lensa kontak agar bisa membuat mata Anda aman dan nyaman serta tidak menyebabkan iritasi ataupun tergoresnya kornea mata. Memasang dan melepas lensa kontak, serta merawat lensa kontak harus selalu mengikuti jadwal pergantian yang seharusnya.
Memasang lensa kontak pada mata
1. Cucilah tangan anda pada saat hendak memakai lensa kontak jika sudah selesai pastikan tangan anda bersih dan kering.
2. Pakailah tangan yang biasa Anda gunakan buat menulis atau melakukan sesuatu, kemudian letakkanlah lensa kontak pada jari telunjuk.
3. Gunakan jari tengah di tangan yang sama, kemudian tarik kelopak mata bawah ke arah bawah, dan pada waktu bersamaan Gunakan jari telunjuk dari tangan lainnya untuk menarik kelopak mata bagian atas ke arah atas juga.
4. Lihat ke arah atas. Perlahan-lahan letakkanlah lensa kontak pada posisi dibagian bawah putih mata Anda.
5. Jika sekiranya sudah diletak Sepenuhnya Lepaskanlah kontak mata dari tangan dan juga lepaskan pegangan pada kelopak mata keduannya.
6. Kemudian tutuplah mata Anda beberapa saat dan tentu saja lensa kontak akan secara otomatis berada ke posisi tengah mata Anda.
7. Untuk pemakian lensa kontak sebelahnya ulangi langkah ini dari awal sampai no 6.
melepaskan lensa kontak dari mata :
1. Sama dengan pada saat memasang lensa kontak cucilah tangan anda dan jika sudah selesai pastikan tangan anda bersih dan kering.
2. Lihatlah ke arah atas kemudian tarik kelopak bagian mata bawah ke arah bawah dengan menggunakan jari tengah Anda.
3. Letakkanlah jari telunjuk Anda pada posisi bagian bawah lensa kontak. Kemudian Tariklah lensa kontak ke arah bawah ke bagian putih mata Anda.
4. Jepit secara perlahan-lahan kontak lensa Anda dengan memakai jari telunjuk dan ibu jari dan terakhir lepaskanlah dari mata Anda.
5. Ulangilah langkah ini dari awal sampai no 4 untuk membuka lensa kontak dari mata satunya lagi.
Merawat Lensa Kontak Anda
Lensa kontak atau soflent bukanlah di desain untuk hanya digunakan sekali kemudian langsung di buang begitu saja lensa kontak bisa dipakai untuk waktu yang agak lama. Oleh karena itu Anda tidak perlu kawatir untuk membersihkannya dan menyimpan lensa kontak anda setelah dipakai .
Sangatlah mudah dalam merawat lensa kontak atau soflent yang Anda pakai lebih dari beberapa hari. Yang perlu pastikan bahwa Anda mengikuti kegiatan perawatan kontak mata ini sesuai yang di sarankan oleh tenaga medis profesional untuk Anda. Dalam kesehatan, kenyamanan memakai lensa kontak, pilihlah cara perawatan lensa kontak yang sudah terbukti. Berikut ini ialah beberapa cara perawatan lensa kontak yang sudah terbukti;
1. Bilas
Bilaslah setiap sisi dari lensa kontak Anda dengan waktu 5 detik dengan menggunakan Bausch + Lomb Renu Fresh. Berdasarkan dari jumlah air mata setiap individu dan jadwal pemakaian lensa kontak, tenaga ahli medis sangat merekomendasikan perawatan tambahan untuk lensa kontak Anda berupa memberikan tetesan solution kepada lensa kontak anda. Caranya teteskan 3 tetes solution di permukaan dari lensa kontak anda dan gosoklah secara lembut dengan perlahan selama 20 detik sebelum anda bilas. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa lensa kontak Anda terbebas dari debu dan kotoran. Pastikanlah anda mengikuti kegiatan yang di rekomendasikan oleh tenaga ahli profesional ini.
2. Disinfektan
Cara melakukan disinfektan pada lensa kontak sebagai berikut;
a. Letakkanlah lensa kontak Anda di dalam tempat lensa kontak yang telah disediakan.
b. Isilah tempat lensa kontak anda dengan menggunakan cairan Renu Fresh
c. Kemudian lakukanlah perendaman lensa kontak Anda paling tidak selama 4 jam.
d. Jika sudah selesai direndam maka sekarang lensa kontak Anda sudah siap untuk di pakai kapanpun Anda inginkan.
e. Simpanlah lensa kontak anda
Yang perlu anda ingat:
○ Janganlah pernah menggunakan solution yang sudah anda pakai jika sudah dipakai langsung dibuang.
○ Gantilah tempat lensa kontak Anda dengan yang baru minimal 1 bulan sekali janganlah pernah anda tidak mengganti tempat lensa kontak anda.
Jadwal penggantian Lensa Kontak
Lensa kontak memang di desain agar digunakan untuk pemakaian di waktu tertentu dan harus diganti jika sudah waktunya. Pergantian lensa kontak tergantung pada apa yang terbaik untuk mata dan anda sendiri, selalu perhatikanlah rekomendari dari tenaga ahli profesional Anda mengenai pergantian lensa kontak harian (daily) atau dua mingguan (bi-weekly) atau satu bulanan (monthly).
Akhir kata
Terlepas mengenai itu semua, sangat penting untuk mengikuti jadwal yang sudah di berikan kepada anda, dan ikutilah tata cara penggunaan dan perawatannya yang akan membuat mata Anda menjadi lebih aman dan nyaman. Dan ingat pastikanlah Anda mengikuti cara yang sudah saya berikan kepada anda. Sampai disini pembahasan artikel kita kali ini jika ada kesalahan atau kekurangan mohon dikoreksi dan ditambahkan serta diperbaiki dikomentar. Dan tunggu artikel selanjutnya.