15 Tempat Wisata Calang Aceh Jaya Yang Luar Biasa Indah
15
Tempat Wisata Calang Aceh Jaya Yang Luar Biasa Indah
15 Tempat Wisata Calang Aceh Jaya Yang Luar Biasa Indah |
Aceh Jaya adalah salah satu
wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Aceh yang memiliki keindahan alam
yang sangat memesona dan menakjubkan untuk di nikmati seperti di calang aceh
jaya, Pantai Kuala Merisi, Pantai Kuala Dhoi, Pulau Tsunami, Teluk Rigaih untuk
menikmati pemandangan bawah laut yang sangat indah dan memesona dengan terumbu
karangnya yang masih alami terjaga dengan baik.
Aceh Jaya berbatasan
langsung dengan Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie, di Selatan dengan
Samudera Indonesia dan Kabupaten Aceh Barat, di Barat Samudera Indonesia, dan
sebelah Timur dengan Kabupaten Aceh Barat.
Aceh jaya Menyimpan banyak
sekali destinasi wisata baik itu wisata alam, wisata kuliner, hiburan, tempat
nongkrong, hunting, berfoto selfie, serta prewedding dan instagramble.
Tempat
Wisata Calang Aceh Jaya
Berikut Tempat Wisata
Terindah Di Aceh Jaya yang wajib untuk Anda kunjungi saat berlibur ke Provinsi
Aceh khususnya ke wilayah Kabupaten Aceh jaya.
1. Pulau Tsunami
Pulau yang satu ini sangat
unik karena daratan ini muncul atau terbentuk disebabkan oleh bencana Tsunami
yang menimpa Aceh pada 2004 silam. Pulau tersebut berada di Kecamatan Jaya,
dengan posisi yang menjorok ke laut. Di sekitarnya diapit oleh perairan
berwarna hijau tosca yang cantik. Wisatawan dapat mengeksplorasi gratis pulau
ini.
2. Pulau Sungai Keluang
Berbatasan dengan Pulau
Tsunami, terdapat Pulau Sungai Keluang yang menjadi destinasi favorit kaum
milenial di Aceh Jaya sekaligus pula para wisatawan domestik dan asing. Di
pulau kecil yang satu ini, terdapat bebatuan karang raksasa di bibir pantai,
spot terbaik untuk berfoto. Untuk masuk ke Pulau Sungai Keluang tidak
dibebankan retribusi.
3. Puncak Lageun
Di Kecamatan Setia Bakti
yang hanya berjarak lima belas menit dari Calang, terdapat sebuah puncak
perbukitan yang diberi nama Puncak Calang. Pemandangan berupa lautan biru
terhampar cantik dari puncak yang memerlukan waktu pendakian selama empat jam
tersebut. Namun, bukan hanya laut dan pasir pantai pesona yang ditawarkan oleh
Puncak Lageun.
Dari titik tersebut,
wisatawan dapat menyaksikan kawanan lumba-lumba berlompatan dari dalam laut ke
udara. Namun, di puncak juga terdapat kafe yang menyediakan es kelapa muda dan
mi instan hangat sebagai teman menikmati panorama tersebut. Namun, wisatawan harus
membayar biaya tiket masuk sebesar Rp. 5.000,- serta wajib membeli kudapan
terlebih dahulu.
4. Puncak Gunung Geurutee
Berbeda dengan Puncak Lageun
yang menawarkan panorama lautan biru dan atraksi lumba-lumba, Puncak Gunung
Geurutee menyajikan gugusan pulau-pulau kecil di sekitar sebagai panorama
utama. Dengan membeli kudapan ringan yang disajikan di satu-satunya kafe yang
ada, pengunjung sudah dapat bersantai menikmati pemandangan tersebut dari
serambi yang sekaligus berfungsi sebagai gardu pandang.
baca juga rekomendasi tempat wisata di lhoksukon aceh.
5. Arung jeram Sungai Teunom
Para pecinta arung jeram
pasti tidak akan melewatkan kesempatan untuk menjajal arus Sungai Teunom yang
berlokasi di Desa Sarah Raya ini. Pemandangan di sekitar pun tidak kalah
menarik hati karena di sepanjang sungai terdapat bebatuan karas yang cantik.
Untuk menjajal arung jeram, wisatawan cukup membayar Rp. 10.000,- saja per
orang.
6. Pulau Reusam
Wisatawan harus menyewa jasa
speed boat untuk dapat sampai di pulau ini, di mana harus pandai tawar menawar
dengan pemilik jasa karena tidak terdapat harga pasti. Di sini, wisatawan dapat
menikmati hamparan laut yang cantik dan berpasir putih. Pulau Reusam juga
merupakan spot terbaik untuk para pecinta diving dan snorkeling.
7. Teluk Rigaih
Sesuai namanya, destinasi
wisata cantik yang satu ini berada di Desa Rigaih, termasuk dalam Kecamatan
Setia Bakti. Di sini, wisatawan cukup membayar retribusi berupa tiket masuk
sebesar Rp. 5.000,- per orang, di mana langsung dapat menikmati laut yang
diapit oleh perbukitan yang menciptakan harmoni warna hijau dengan biru yang
indah.
8. Pantai Kuala Dhoi
Pantai ini cukup unik karena
memiliki struktur yang landai. Di sekitarnya terdapat pohon-pohon kelapa yang
buahnya dapat dinikmati gratis oleh wisatawan. Pengelola menerapkan tarif
sebesar Rp. 3.000,- saja per orang bagi wisatawan yang ingin bersantai di
Pantai Kuala Dhoi ini. Sayangnya, fasilitas seperti toilet dan tempat ibadah
belum disediakan.
9. Pantai Pasir Saka
Dibutuhkan tekad dan usaha
yang cukup besar untuk dapat mencapai destinasi wisata yang satu ini, sebab
wisatawan harus menyusuri dua perbukitan dan melewati jalan setapak yang sempit
sebagai rutenya. Namun, perjuangan itu sebanding dengan keindahan pantai yang
ditawarkan, yang masih murni dan sama sekali tidak tercemar oleh campur tangan
manusia.
10. Pantai Kuala Merisi
Bila mencari pantai yang
aman untuk anak-anak, maka Pantai Kuala Merisi merupakan jawabannya. Pantai
yang satu ini memiliki butiran pasir putih yang lembut dan ombak yang tenang
sehingga mereka dapat bermain dengan tenang. Untuk masuk ke kawasan wisata
Pantai Kuala Merisi, pengunjung dibebankan biaya tiket sebesar Rp. 5.000,-
serta parkir.
11. Danau Laut Nie Pineung
Surasa
Destinasi wisata yang satu
ini menawarkan hiburan yang relatif lengkap, mulai dari pemandangan alam yang
cantik oleh danau dengan pinang merah di sekelilingnya, pengetahuan baru
tentang tanaman-taman langka di sekitar, serta pemancingan mengingat banyak
ikan air tawar di dalam danau. Untuk itu, wisatawan cukup membayar Rp. 10.000,-
saja per orang.
12. Desa Batee Tutong
Batee Tutong berasal dari
Bahasa Aceh yang berarti Batu Terbakar. Desa yang berada di Calang ini diberi
nama tersebut karena setiap pancaroba tiba, semua pepohonan di seluruh penjuru
desa mendadak layu layaknya habis terbakar. Meskipun kini sudah tidak lagi,
tetapi Desa Batee Tutong memiliki banyak alasan lain untuk dikunjungi.
Wisatawan bisa mencicipi
kuliner-kuliner khas Aceh yang lezat dari warung-warung sederhana milik warga
desa. Selain itu, mereka juga bisa turut melaut dengan warga yang sebagian berprofesi
sebagai nelayan. Warga Batee Tutong sendiri sangat ramah pada wisatawan. Meski
tidak tersedia penginapan, banyak warga Batee Tutong yang menyewakan kamar
kosong untuk bermalam.
13. Nisan Meurehom Daya
Makam salah seorang Raja di
Lamno ini menjadi salah satu situs wisata sejarah yang wajib dikunjungi,
terutama bagus untuk mengedukasi generasi muda akan perjuangan besar rakyat
Aceh dalam melawan penjajahan Belanda sehingga daerah mereka tidak sampai
tersentuk kolonial. Selain persemayaman, terdapat bekas meriam perang dan tank
militer milik kolonial Belanda.
14. Kampung Mata Biru Lamno
Rata-rata orang Asia
memiliki warna mata yang hitam atau kecokelatan, tetapi berbeda dengan desa
satu ini, di mana warganya cukup banyak yang bermata biru karena merupakan
keturunan dari pernikahan warga lokal dengan pendatang asal Eropa sehingga
penampilan fisik mereka pun menyerupai orang Eropa. Meskipun telah banyak yang
meninggal akibat Tsunami.
15. Lhok Geulumpang
Tempat Wisata di Aceh Jaya
yang merupakan kawasan hutan alami menghadap Samudera Hindia, dengan pantai
landai berpasir putih untuk berjemur, snorkeling, menyelam menikmati biota laut
yang dilindungi, monyet-monyet, dan pemandangan perbukitan.
baca juga 19 Tempat Wisata sigli Pidie Aceh.
itulah dia beberapa
rekomendasi tempat wisata yang ada di aceh jaya.