perbaiki urusan dunia Agama Akhirat


Perbaiki Urusan Dunia Agama Dan Akhirat



https://suara1996.blogspot.co.id


Selasa, 12 Desember 2017 / 23 Rabi'ul Awal 1439


Doa Perbaiki Urusan Agama, Dunia, Akhirat



عن أبي هريرة رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ
Dari Abu Ghurairoh rodhiallohu anhu berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallama biasa berdoa:
“Ya Allah, perbaikilah urusan agamaku yang meurpakan penjaga keselamatan urusanku, perbiakilah untukku urusan duniaku yang di dalamnya terdapat mata pencaharianku, dan perbaikilah untukku urusan akhiratku yang akan menjadi tempat kembalilku. Jadikanlah hidup ini sebagai tambahan bagiku dalam setiap kebaikan, dan jadikanlah kematian sebagai pemutus dari setiap keburukan.” (HR. Muslim)


Pelajaran yang terdapat dalam hadits:





  1. Doa ini berisi lima permintaan hamba kepada Rabbnya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Pertama, meminta kepada Allah agar memperbaiki agamanya. Kedua, meminta kepada Allah agar memperbaiki urusan dunianya. Ketiga, meminta kepada Allah agar memperbaiki urusan akhiratnya. Keempat, meminta kepada Allah agar hidup di dunianya ini berkah dan diisi dengan amal shalih. Kelima, meminta kepada Allah agar kematiannya dijadikan sebagai peristirahatan dari keburukan, agar setiap yang ia peroleh adalah kebaikan.




a-Permintaan pertama: diperbaiki agama.
Permintaan ini berada diurutan pertama karena menjadi penentu utama nasib hamba di dunia dan akhirat. Jika agama seseorang rusak, ia merugi dunia dan akhirat.
b- Permintaan kedua: diperbaiki urusan dunia
Maksudnya meminta kepada Allah agar memperbaiki urusan dunia hamba di dunia yang fana lagi sebentar ini. yaitu dengan memberikan rizki yang cukup, halal dan bermanfaat. Yaitu rizki yang membantunya untuk taat dan ibadah kepada Allah.
c- Permintaan ketiga: diperbaiki urusan akhirat
Yaitu meminta kepada Allah agar memberi taufik kepadanya untuk beramal shalih yang Allah ridhai dan melazimi ketaatan kepada-Nya sampai akhir hayat. Yaitu kembali kepada Allah dengan husnul khatimah.
d- Permintaan keempat: hidup bertambah kebaikan
Yaitu meminta kepada Allah agar menjadikan hidupnya sebagai sarana menambah kebaikan, ibadah dan ketaatan yang Allah ridhai.
e- Permintaan Kelima: mati istirahat dari keburukan
Yaitu kematian sebagai peristirahatan dari hiruk pikuk, kegundahan, fitnah, bencana, dan cobaan maksiat. Dapat dipahami, seorang mukmin benar-benar bristirahat saat meninggal dunia. Meraih keselamatan sempurna saat meninggalkan dunia fana.


Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:



1- Karena itulah Allah Swt. memuji mereka yang meminta kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat melalui firman-Nya:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ


Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. (Al-Baqarah: 201)
Maka Allah Swt. menurunkan firman-Nya berkenaan dengan mereka itu, yaitu:
أُولَئِكَ لَهُمْ نَصِيبٌ مِمَّا كَسَبُوا وَاللَّهُ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Mereka itulah orang-orang yang mendapat bagian dari apa yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya. (Al-Baqarah: 202)
[12/12 04:33] ‪+62 857-2885-0671‬: Madinah al-Munawwarah
------------------
Sahih al-Bukhori:6762
عَنْ عَاصِم قَالَ: قُلْتُ لاِنَسٍ: أَحَرَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ؟ قَالَ:
نَعَمْ، مَا بَيْنَ كَذَا إِلَى كَذَا لاَ يُقْطَعُ شَجَرُهَا، مَنْ أَحْدَثَ فِيهَا حَدَثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلاَئِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ.
Dari Ashim, dia berkata: Aku bertanya kepada Anas: Apakah Rasulullah saw telah mengharamkan Madinah? Ia menjawab:
Ya, yaitu antara ini hingga itu, tidak boleh ditebang pohonnya, barangsiapa berbuat zalim di sana, maka baginya laknat Allah, malaikat dan semua manusia.


Pesan :






  1. Rasulullah telah mengharamkan Madinah sehingga tidak boleh memotong pohon, dan tidak boleh berbuat kezaliman atau melakukan perbuatan yang haram seperti jual beli hal yang haram, atau melindungi orang yang zalim disana.

  2. Ancaman bagi orang yang berbuat zalim disana adalah laknat dari Allah, malaikat-Nya, dan semua manusia.


One day one hadist

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel